Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 30 September 2014

Nyambi Jual Togel, Supir Truk 'Gol'

Tidak ada komentar :
KISARAN| Merasa penghasilan tidak cukup, seorang supir truk, Harianto.W alias AAK  (47) warga Lingkungan III Keluarahan, Sidomukti, Kecamatan Kisaran Barat, lantas nyambi sebagai penulis togel. Namun usaha sampingannya ini malah mengantarkannya ke balik jeruji besi, Sabtu (27/9 ) sekitar pukul 21.00 wib.

Dihadapan penyidik, Harianto mengaku baru beberapa bulan terakhir sebagai penulis togel, “ baru sekitar 3 bulan pak, omsetnya juga gak banyak-banyak,” ucap pelaku dihadapan penyidik.

Saat ditanyai SUMUT24, Harianto mengaku berani nyambi sebagai penulis togel dikarenakan desakan ekonomi. “ Karena kerjanya mudah bang, ” ujarnya sembari mengaku kesehariannya bisa memperoleh penghasilan Rp 150 ribu sekali putaran.

Terpisah, Kasat Reskrim AKP Dian Indra Prabudi SIK  saat dikonfirmasi SUMUT24 melalui Kanit Ekonomi Ipda AY Siregar, Senin (29/9) mengatakan, Harianto alias AAK ditangkap di komplek BSP Bunut Kecamatan Kisaran Barat, tepatnya di salah satu kios rokok. Setelah sebelumnya petugas mendapatkan laporan dari masyarakat tentang maraknya perjudian togel di daerah Bunut Kecamatan Kisaran Barat.

Dijelaskannya, setelah melakukan penyelidikan, petugas memperoleh informasi, pelaku sedang merekap angka tebakan. Selanjutnya tanpa buang waktu tersangka langsung dikepung.

“Petugas langsung menangkap pelaku beserta barang bukti rekap nomor tebakan 2 lembar beserta uang tunai senilai Rp70 ribu, " beber AY Siregar sembri menambahkan, pelaku dikenakan pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara. (Her)

STMIK-AMIK Royal Kisaran Gelar Workshop SPMI

Tidak ada komentar :
KISARAN|STMIK- AMIK Royal Kisaran menggelar Workshop Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) yang diikuti 36 dosen dengan memanggil nara sumber Prof. Dr. Ir. H. Ahmad Rafiqi Tantawi MSc, Senin (29/9) di aula kampus Amik Royal Jalan Imam Bonjol Kisaran.

Workshop tersebut dimaksudkan untuk mengulas dan mengupas apa sebenarnya sistem penjamin mutu itu bagi para dosen yang bertugas di STMIK dan AMIK Royal Kisaran yang berfungsi untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh perguruan tinggi secara berkelanjutan (Continuous Improvement).

Dalam acara pembukaan yang dibuka secara resmi oleh Direktur Amik Royal Drs H Saleh Malawat MMA mengatakan, Badan penjamin mutu adalah sutu lembaga didalam institusi STMIK dan AMIK Royal Kisaran, yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur.

Badan penjamin mutu, bertugas menyelenggarakan sistem penjamin mutu di STMIK dan AMIK Royal, guna mencapai indikator kinerja para dosen dan tata usaha dalam tupoksi masing-masing yang telah ditetapkan untuk kurun waktu tertentu.

“Sistem penjamin mutu dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat perguruan tinggi, program studi, dan unit penunjang (perpustakaan, laboratorium, studio atau bengkel kerja. Badan Penjamin Mutu STMIK dan AMIK Royal Kisaran dilengkapi dengan unit-unit tugas penunjang, unit pelaksana pangkalan data STMIK dan AMIK Royal, Unit pelaksana Penjamin mutu internal STMIK dan AMIK Royal, dan Unit pelaksana persiapan Penjamin mutu eksternal STMIK dan AMIK Royal Kisaran,”ujarnya.

Usai acara pembukaan, nara sumber Prof Dr Ir H Ahmad Rafiqi Tantawi MSc tim penjaminan mutu Dikti mengatakan, Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI), Sistem Penjamin Mutu Eksternal (SPME), dan Pangkalan Data atau saat ini disebut Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) yang dikaitkan dengan perizinan penyelenggaraan program studi.

Lebih lanjut dikatakannya, Penjamin mutu eksternal ini yang menghasilkan akreditasi wajib dilakukan oleh program studi seperti yang diatur dalam Undang-Undang Sisdiknas. EPSBED adalah bentuk pengawasan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan oleh pemerintah, sesuai dengan amanah Undang-Undang Sisdiknas, dan dikaitkan dengan izin penyelenggaraan PS.

Sementara itu Ketua Yayasan Pendidikan Royal Teladan Asahan Anda Putra Lubis SE MMA mengatakan sangat mendukung digelarnya Workshop “Sistem Penjamin Mutu Internal (SPMI) bagi Dosen STMIK dan AMIK Royal Kisaran.

“Kami siap dan berkomitmen memberikan bantuan dana untuk kelangsungan dan kemajuan STMIK dan AMIK Royal Kisaran dan berupaya berperan aktif dalam mempersiapkan sumber daya manusia Kabupaten Asahan dan pemanfaatan kemampuan dalam bidang sains, komputer dan teknologi informasi,”ungkapnya. (Bens)

Editor : Suheri

Demokrat Asahan Kecewa UU Pilkada Melalui DPRD Disahkan

Tidak ada komentar :
KISARAN| Polemik Pilkada oleh wakil rakyat dikeluhkan pengurus Partai Demokrat Asahan. Menurutnya, demokrasi cara tersebut tidak melibatkan suara rakyat dan hanya suara wakil rakyat.

DPC Partai Demokrat Kabupaten Asahan melalui Bendaharanya Rohardian Aji Putra SKom mengaku kecewa setelah rapat dilaksanakan DPR RI memutuskan Pilkada kembali dilakukan melalui DPRD.

Rohardian yang juga mantan anggota DPRD Asahan mengaku kecewa karena Pilkada kembali melalui DPRD, bukan atas pilihan rakyat. Undang-Undang Pilkada telah disahkan oleh DPR RI melalui Paripurna beberapa hari lalu. Dalam rapat itu, Gubernur, Bupati dan Wali Kota akan dipilih melalui DPRD.

Menurut Rohardian, Pilkada dipilih DPRD merupakan pertanda mundurnya proses demokrasi di Indonesia. Seharusnya, kata dia, demokrasi harus melibatkan suara rakyat, bukan suara wakil rakyat di parlemen.

"Namun kita masih optimis, keputusan Pilkada melalui DPRD dapat ditinjau ulang melalui mekanisme judisial review ke Mahkamah Konstitusi (MK) seperti yang diajukan Partai Demokrat," kata Rohardian kepada SUMUT24, Senin (29/9/2014).

Rohardian juga memuji sikap Partai Demokrat karena telah menjadi pioner untuk mengajukan judisial review ke MK. Menurutnya, langkah itu menunjukkan konsistensi partainya dalam memperjuangkan hak-hak rakyat dalam berdemokrasi.

“Saya berharap judisial review
 yang diajukan Partai Demokrat ke MK akan membawa perubahan, yakni Pilkada tetap dilakukan langsung. Sehingga rakyat lebih menentukan siapa kepala daerah yang patut dipilih. Karena akan menentukan proses pembangunan di daerah,”pungkasnya.

Sebelumnya, sidang paripurna pembahasan tingkat II RUU Pilkada di DPR RI berakhir voting terbuka. Dalam voting, ada 2 opsi yang ditetapkan pimpinan DPR, yakni tetap pilkada langsung oleh rakyat atau Pilkada melalui DPRD. Hasilnya, dari 361 total anggota DPR yang masih bertahan, sebanyak 135 anggota DPRD memilih untuk pilkada langsung, sedangkan 226 anggota DPR memilih pilkada oleh DPRD.

Demokrat sebelumnya memutuskan untuk mendukung pilkada langsung dengan catatan harus ada 10 perbaikan pada pelaksanaan pesta demokrasi oleh rakyat tersebut. Yakni melakukan uji publik atas integritas dan kompetensi calon gubernur, calon bupati, dan calon walikota; efisiensi biaya pilkada harus dan mutlak dilakukan; pengaturan kampanye terbuka; akuntabilitas penggunaan dana kampanye.

Kemudian, larangan politik uang dan sewa kendaraan partai, seperti kalau seseorang ingin maju dari partai A, biasa disebut mahar. Itu harus dilarang; larangan melakukan fitnah dan kampanye hitam; larangan pelibatan aparat birokrasi; larangan pencopotan aparat birokrasi usai pilkada; penyelesaian sengketa pilkada; pencegahan kekerasan dan tanggungjawab calon atas kepatuhan pendukungnya.

Dengan aksi walk out tersebut, suara voting dari 148 anggota demokrat kandas. Maka posisi kubu koalisi partai pendukung pilkada melalui DPRD di atas kertas dibanding koalisi pendukung pilkada langsung oleh rakyat.

Aksi walk out yang dilakukan Partai Demokrat pun dituding menjadi biang kerok disahkannya Undang-undang yang mengembalikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara tidak langsung melalui DPRD.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pun dikecam, bahkan dibully di media sosial, meski SBY sendiri mengaku kecewa dan beralasan aksi walk out tersebut dilakukan tanpa restu darinya. (Her)

Sikat Vario Lubis, Beni Jadi Pesakitan

Tidak ada komentar :
KISARAN| Beni Ramadani (23) warga Dusun VIII Desa Suka Makmur Kecamatan Bandar Pasir Mandoge harus menjadi pesakitan di Pengadilan Negri Kisaran, Senin ( 29/9/2014) sekitar pukul 16.30 wib.

Beni didakwa telah melakukan pencurian dengan pemberatan, melanggar pasal 363 KUHPidana.
Namun dalam sidang yang dipimpin Arsul Hidayat SH, H E P Sipahutar SH, Eva Rina Sihombing SH masing-masing Hakim anggota dan Panitera Pengganti Manasar Siagian, sidang yang agendanya untuk mendengarkan dakwaan jaksa pun diundur.

“Mohon majelis, untuk menghadirkan saksi-saksi dipersidangan, ” pinta JPU Clara H Siregar SH pada majelis hakim.

Mendengarkan permohonan JPU, Hakim ketua Arsul Hidayat SH memutuskan menunda sidang 2 minggu kemudian, Senin (13/10), “ sidang dilanjutkan 2 minggu kemudian, ” ucap Arsul sembari mengetuk palunya.

Informasi diperoleh SUMUT24, awal beni menjadi pesakitan bermula pada bulan juli kemarin. Saat itu, Sabtu (4/7) sekitar pukul 20.30 wib, selesai membeli rokok disalah satu warung didekat rumahnya, beni melintas didepan salon milik Renti br Pasaribu, warga Dusun VIII Desa Suka Makmur Kecamatan Bandar Pasir Mandoge.

Saat melintas, beni melihat 1 (satu) unit sepeda motor Honda Vario tanpa plat warna merah terparkir diluar salon dengan posisi kunci masih lengket di lubang kunci. Melihat ada kesempatan, pria yang mengaku hanya mengecap pendidikan di kelas 2 SMP ini lantas berniat memilikinya. Langsung saja, dengan melenggang kangkung, beni yang masih bertetangga dengan pemilik salon membawa sepeda motor yang terakhir diketahui milik Jonip Martinus Lubis menuju kota kisaran.

Sepeninggal beni, joni yang hendak meninggalkan salon terkejut mendapati sepeda motornya sudah tidak ada lagi diposisi awal dia meletaknya. Keesokan harinya, jonip ditemani kerabatnya melaporkan hal ini ke Polsek Mandoge.

Mendapat informasi ada warganya kehilangan sepeda motor, polsek mandoge dibawah pimpinan AKP Patar Manurung lantas membentuk tim untuk memburu pelaku. Tidak lama, tepatnya pada Hari Selasa, (15/7) sekitar pukul 02.30 wib, petugas menemukan pelaku saat berada di salahsatu warnet di jalan KH Agus Salim Kelurahan Selawan Kecamatan Kisaran Timur.

Melihat buruannya, petugas tidak menyiakan kesempatan dan langsung meringkus tersangka. Selanjutnya, tersangka beserta barang bukti satu unit sepeda motor digiring ke polsek mandoge waktu itu juga. (Fatah)

Editor: SUheri

Bintang Jaya Junior Asahan Bantai Poslab Labuhan Batu 5-0

Tidak ada komentar :
KISARAN| PS Bintang Jaya Junior Asahan tampil sebagai juara, setelah kesebelasan ini memberikan mimpi buruk kepada para pemain Poslab Labuhan Batu dalam pertandingan PSSI U- 17 Piala Soeratin Cup 2014, Minggu (28/9/2014) di Stadion Mutiara Kisaran.

Tim Poslab Labuhan Batu Junior yang diarsiteki Budi Suryanto harus pasrah dibantai 5-0 tanpa balas oleh Bintang Jaya Junior Asahan.

Skuad Bintang Jaya dari awal pertandingan sudah menunjukkan kemampuannya dengan menekan pertahanan Poslab. Namun Poslab tidak tinggal diam, dengan menguatkan barisan pertahanan bawah dan sesekali lakukan serangan balik.

Kapten Bintang Jaya Doni Pramana, memimpin strategi meruntuhkan Poslab. Pada menit 23, pemain depan Kijang Gunung Muda Abdi Darma Pohan, berhasil membuka gol pertama di gawang Poslab.

Tidak sampai disitu, striker Bintang Jaya  Wilmar Dwi Sukma kembali menambah kedudukan pada menit 36. Sehingga pada babak pertama PS Bintang Jaya menutup dengan skor 2-0.

Setelah turun minum, Bintang Jaya yang kehausan gol terus menyerang, sementara Poslab yang tertinggal dua angka mulai bersudut. Wilmar Dwi Sukma kembali membobol gawang Poslab pada menit 48. Kemudian pada menit 51, Wilmar kembali menciptakan gol (hat tric, red).

Namun demikian, Poslab tidak patah semangat dan terus menyerang Bintang Jaya. Tapi Kijang Gunung Muda tidak mau mengalah, dan terus menyudutkan Poslab. Akibatnya pada menit 78, "mesin penghancur Bintang Jaya Sanjen Parakash melengkapi kemenangan Bintang Jaya denganmenyumbangkan gol terakhir. Sampai pertandingan usai Bintang Jaya tetap ungul dengan skor akhir 5-0.

Dengan kemenangan itu, PS Bintang Jaya Junior mewakili Sumut pada Liga Remaja Piala Soeratin 2014 tingkat Sumbagut ( Aceh, Sumut, Sumbar, Riau dan  Kepri ) pada Oktober mendatang.

"Laga final Poslab dan Bintang Jaya sangat menarik, dua tim dua-duanya bagus. Namun Bintang Jaya yang unggul dan menjadi juara," jelas Ketua Asosiasi PSSI Sumut Kamaluddin Harahap, didampingi Ketua Asosiasi PSSI Kabupaten Asahan Bambang Wahyudi, dan Manager PS Bintang Jaya Erwis Edi Pauja Lubis MM saat menutup acara dan memberikan piala Liga remaja, Piala Soeratin 2014 Tingkat Sumut.

Menurut Kamaludin, dalam pertandingan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Selamat untuk Bintang Jaya, yang akan melanjutkan berlaga di putaran dua Tingkat Sumbagut di Piala Soeratin 2014. Untuk Poslab, jangan patah semangat, tetap berlatih dan tingkatkan peratasiolahraga demi baiknya masa depan sepak bola Sumut.

"Tingkatkan prestasi, dan pantang menyerah untuk mengangkat martabat Sumut dalam dunia Sepak Bola, dan buat sejarah baru, Sumut tidak bisa dianggap remeh," tegas Kamaludin. (Dir)

Editor : Suheri

Senin, 29 September 2014

Ribuan Peserta Funbike Meriahkan Hut ke-69 TNI di Asahan

Tidak ada komentar :
KISARAN| Dalam rangka memeriahkan HUT TNI ke 69 tahun 2014, Kodim 0208/Asahan bekerjasama dengan Bataliyon Infantri 126 Kala Cakti dan Lanal Tanjung Balai Asahan menggelar acara sepeda santai (fun bike) di lapangan alun-alun kota Kisaran, Minggu (28/9/2014) yang dimulai sekira pukul 07.30 Wib.

Fun Bike yang diikuti seluruh elemen masyarakat dari Kabupaten Asahan, Batubara dan Kodya Tanjung Balai ini memulai rute dari alun-alun kota tepatnya di depan Makodim 0208/ASahan, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Cokroamitono, Jalan Imam Bonjol, Jalan Ahmad Yani, Simpang Kedai Ledang, Jalan Lintas Sumatera dan kembali ke alun-alun kota Kisaran.

Pada kegiatan ini terlihat ribuan peserta mulai dari pelajar, PNS, TNI, Polri, Wartawan, Pengusaha dan masyarakat dari dua Kabupaten dan satu Kodya. Dan pada kegiatan ini TNI menyediakan hadiah menarik berupa sepeda motor, mesin cuci, kulkas, sepeda gunung, sepeda mesin, Televisi dan hadian lainnya.

Dandim 0208/AS Letkol Inf Ayub Akbar saat membuka Fun Bike ini mengatakan, kegiatan Fun Bike bersama masyarakat dalam rangka HUT TNI ke 69 tahun 2014 ini dilaksanakan secara serentak di Jajaran TNI di seluruh Indonesia.

“Kegiatan ini merupakan momentum yang tepat untuk kembali mengingatkan kita semua agar membangun budaya sehat dengan berolahraga. Dan mendukung visi dan misi Pemkab Asahan terwujudnya Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri, dimana olahraga merupakan slogan yang harus di implementasikan secara baik dan benar di kalangan seluruh masyarakat,”ujarnya.

Dikatakannya, Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wahana silaturrahmi antar anggota TNI, Polri, PNS, Masyarakat Kabupaten Asahan, Batubara dan Tanjung Balai untuk mendekatkan TNI kepada masyarakat melalui olahraga sepeda agar tetap terjaganya kemanunggalan TNI dengan rakyat, mempererat dalam bidang pertahanan dan kemaanan antara TNI dan masyarakat Indonesia dalam event Fun Bike, menciptakan keamanan yang maksimal kepada Negara Indonesia..

Terpisah Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP dalam sambutannya menyebutkan seiring dengan bertambahnya usia TNI, maka akan semakin maju pula dalam upaya menciptakan sosok aparatur TNI yang professional yang dilandasi jiwa dan semangat yang kuat.

Pantauan SUMUT24,  acara Fun Bike ini tampak dihadiri Bupati Asahan Drs Taufan Gama Simatupang MAP, Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen, Walikota Tanjung Balai H Thamrin Munthe, Ketua DPRD Asahan H Benteng Panjaitan, Kapolres Asahan, Kapolres Batubara, dan Kapolresta Tanjung Balai.

Dalam acara doorprice hadiah utama 1 unit sepeda motor Honda Vario diperoleh Dedi Iskandar (18) warga Jalan Arwana Kelurahan Sidomukti Asahan.(Bens/Her)

Ratusan Peserta Ikuti Bin Raja Murai Cup I

Tidak ada komentar :
KISARAN| Sekitar 500 peserta dari berbagai kelompok pencinta burung ( BC ) ikuti Festival Bin Raja Murai Cup I, Minggu (28/9/2014) di lapangan Bola Kaki Pondok Kucingan, Kelurahan Lestari, Kecamatan Kisaran Timur.

Even yang diikuti peserta dari berbagai provinsi dan kabupaten/kota se-sumatera kali ini mempertandingkan 18 jenis burung, seperti burung murai batu ekor hitam/ putih, kacer, kenari dan love bird, dengan kategori yang berbeda, menyediakan hadiah Rp1 juta hingga Rp5 juta perkategorinya.

Robin, (50) ketua panitia saat ditemui SUMUT24 dilokasi mengatakan, even ini sengaja dilakukan melihat semakin banyaknya masyarakat asahan khususnya kota kisaran sebagai pecinta burung festival, " sekaligus juga sebagai sarana silahturahmi antar pecinta burung, khususnya kelas festival, " terang Robin yang juga pemilik Bin Raja Murai jl Kartini Kisaran.

Pada kategori Bin Raja Murai, keluar sebagai juara 1 dengan nama burung Ponidi pemilik NT Perdagangan, juara 2 Setan Gagak pemilik Sunan dari HpBc Sei Piring dan juara 3 Vitara Hendrik dari Siantar  tim.

Sedang dikategori Kacer Bin Raja Murai, juara 1 Rencong Mas pemilik Agus Ramos dari BC Medan, juara 2 Cobra dari BC Perdagangan dan juara 3 Blackcat milik Amin Belanda dari BMB BC.

Di akhir kompetisi, juri yang terdiri dari Kanel Padang Panjang (korlap) beranggotakan Teri (Pariaman), Hendra (Padang Kota), Sabirin (Medan), Benyamin (Tebing), Kirno (Siantar), Man (Gunung tua) sepakat memberikan gelar juara untuk kelas BC (Bird Club,red) kepada Perdagangan BC 3 juara satunya, Ramos BC dengan meraih 4 juara pertama dari berbagai kategori dan berhak atas hadiah uang tunai Rp1,5 juta + piagam, diikuti Perdagangan BC dengan hanya 3 kali juara pertama..

Amatan SUMUT24 dilokasi, selain diikuti dari para peserta, acara juga diramaikan oleh masyarakat sekitar lokasi, " enak juga dengar suara burung ini bang. Mahal mahal ini harganya loh, " ucap agus kepada SUMUT24. (Her)

Amos Simamora Pimpin DPC GAMKI Asahan

Tidak ada komentar :
KISARAN| Konferensi Cabang (Konfercab) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Kamis (25/9/2014), di Hotel Bintang Jalan Imam Bonjol  Kisaran,  memilih Amos Torang Simamora SH MH beserta Jhon Dorman Sihombing SSos sebagai Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) GAMKI  Asahan periode 2014-2017 secara aklamasi. Konfercab tersebut dihadiri 6 Pimpinan Anak Cabang (PAC)  dengan 48 peserta.

Pantauan SUMUT24, Pemilihan pengurus Gamki dalam konfercab ke III itu sempat terlihat tegang ketika salah seorang kandidat dinyatakan tidak memenuhi kriteria yang tertuang dalam tata tertib Konfercab ke III Gamki Kabupaten Asahan. Sehingga majelis sidang yang dipimpin oleh DPD Gamki Sumut yakni Harianto Sinaga, SH (Ketua majelis sidang), Harianto Manik,SH dari unsur Gamki Asahan dan Jaga Sitorus mewakili dari PAC Gamki Asahan dan melemparkan ke peserta yang hadir di acara Konfercab untuk menjadi Ketua dan sekretaris dengan sistem satu paket, sehingga muncullah nama Amos Torang Simamora SH MH sebagai Ketua dan Jhon Dorman Sihombing, SSos sebagai Sekretaris.

Ketua DPC GAMKI Asahan terpilih Amos Torang Simamora SH MH yang ditemui SUMUT24 menyampaikan, puji syukur  kepada Tuhan bahwa keluarga besar GAMKI telah memberika kepercayaan kepadanya untuk memimpin organisasi Kristen  hingga tahun 2017.

Dikatakannya, beban dan tanggung jawab dalam mengemban jabatan cukup berat. Namun, lanjutnya, beban tersebut akan lebih ringan jika seluruh  kader GAMKI dapat bekerjasama.

“Terpilihnya saya sebagai ketua merupakan tugas yang tidak ringan, tapi saya yakin atas kerjasama yang baik tugas yang berat tersebut akan menjadi ringan," ujar pria lulusan S2 Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara ini.

Hadir dalam acara tersebut, Sekretaris DPD GAMKI Sumut Alfan Sihombing SH serta seluruh pengurus DPD Sumut, Ketua DPC GAMKI Kabupaten Asahan periode 2011-2014 TR Nainggolan SH MAP dan seluruh peserta Konfercab-III Kabupaten Asahan 2014. (Her)

2020, Angka Kematian Akibat Kecelakaan Ditargetkan Turun 50 Persen

Tidak ada komentar :
KISARAN|Kapolres Asahan AKBP Yulmar Tri Himawan Sik MHum menyatakan, angka kematian akibat kecelakan ditargetkan turun hingga 50 persen pada tahun 2020. Hal ini sesuai yang diatur dalam Intruksi Presiden (Inpres) No 4 tahun 2013 tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan.

"Terkait Inpres No 4 tahun 2013 tentang Program Dekade Aksi Keselamatan Jalan, diharapkan pada tahun 2020 atau dalam 6 tahun ke depan, angka kecelakaan menyebabkan kematian turun hingga 50 persen," sebut Kapolres dalam acara syukuran HUT ke-59 Polantas, Jumat (26/9/2014).

Untuk itu, kata Kapolres, pihaknya dari Satuan Polis Lalu Lintas mengharapkan dukungan stakeholder seperti Dinas Perhubungan dan peran serta masyarakat tentang kesadaran berlalulintas. Agar apa yang tertuang dalam Inpres tersebut dapat tercapai.

Acara yang digelar di Sat Lantas Polres Asahan tersebut mengusung tema “Mewujudkan Pelayanan Kamseltibcar Lantas Prima, Penguatan Sinergi Polisional yang Proaktif Guna Mendukung Kamdagri yang Mantap.”
 
Acara syukuran diwarnai dengan pemotongan nasi tumpeng yang diserahkan  kepada personil termuda Ipda Rian Permana dan personil tertua Satlantas Polres Asahan Aiptu Loren Butar-Butar itu juga diberikan piagam penghargaan kepada para Kepala Sekolah di Kabupaten Asahan yang telah mendukung kinerja Satlantas Polres Asahan serta pemberian Helm kepada insan pers.

Hadir dalam acara itu, Kapolres Asahan AKBP Yulmar Tri Himawan, Sik, MHum, Waka Polres Kompol Dorma Purba SPd, Para Kabag dan Kasat, Personil Satlantas, PNS, PHL , para undangan dari sekolah dan insan pers.

Menurut Kapolres perayaan Hut ini dilaksanakan sebagai introfeksi dan mengkoreksi visi dan misi Korlantas Mabes Polri. Maka untuk itu diharapkan peran serta masyarakat dalam menjaga tata tertib berlalu lintas.

Sementara itu, Kasat Lantas AKP Afdhal Junaidi SIK menyampaikan, ke depannya anggota satlantas dapat bekerja secara profesional dalam menjalankan tugas pokok polisi lalulintas. Diharapkannya, kesadaran masyarakat dalam menggunakan kendaraan semakin dapat ditingkatkan guna menciptakan rasa aman saat berkendara.  (Fatah)

Percasi Asahan Gelar Kejuaraan Catur Antar Pelajar

Tidak ada komentar :
KISARAN| Dalam upaya mengolahragakan catur agar semakin digemari masyarakat sekaligus sebagai ajang menjaring bibit-bibit muda potensi, Percasi Asahan mengadakan kejuaraan catur antar pelajar dan senior se Kabupaten Asahan.

Kejuaraan tersebut diselenggarakan 24-26 September di SMPN 5 Kisaran dengan peserta 106 pelajar putra/i tingkat SD, SMP, SMA serta 24 pecatur senior.

Ketua Percasi Asahan, Drs Nelson Sipayung WNP dalam kata sambutannya  menyebutkan, rangkaian kegiatan seperti simultan catur menghadirkan Master Nasional seperti Jhon Roy Damanik, Zulfikar dan lainnya. Maksud dan tujuan kegiatan ini  adalah untuk menambah wawasan maupun pengalaman bagi atlet itu sendiri. Sejauh mana kemampuan yang dimiliki sehingga menjadikan mereka termotivasi meraih prestasi. Pertandingan nantinya memakai sistem Swiss 5 babak.

Kadisporabudpar diwakili Kabid Keolahragaan, M Malau menyampaikan kepada peserta raihlah prestasi semaksimal mungkin sebab Pemkab Asahan tetap  berkomitmen memberi atensi kepada atlet-atlet berprestasi yang mengharumkan daerah ini ke tingkat yang lebih tinggih lagi.

Hal menarik saat acara pembukaan ketika Kadis Dikjar Kab Asahan, Drs H Ismail  memberi kata sambutan kepada peserta, orang tua dan seluruh hadirin menyambut gembira dan applause panjang. Drs H Ismail mengatakan Dinas yang dipimpinnya akan berkolaborasi bersama unsur lainnya untuk  mengapresiasi bagi atlet catur yang mampu memperlihatkan kemampuan terbaiknya secara berkesinambungan. Apresiasi itu bisa berupa biaya sekolah, buku-buku, seragam ataupun hal lainnya.

Kadisdikjar juga menyambut baik kejuaraan ini. Olah raga otak  meski dilakukan dengan cara duduk tetapi sangat memerlukan disiplin tinggi, konsentrasi, stamina, Intelejensi mumpuni, sabar dan lainnya.

“Bagi pelajar, jadikan kegiatan ini sebagai motivator. Ikut mengasah kemampuan dalam berbagai event itu perlu tetapi Jangan lupakan tugas utama mu sebagai siswa yaitu belajar, “ujar Drs H Ismail bersemangat lalu disambut applaus panjang siswa.

Ketua KONI Asahan, Nur Karim Nehe SE menyebut sebagai Induk Olahraga pihaknya selalu mendukung setiap kegiatan cabang olaraga yang dilaksanakan didaerah ini. Bulan depan 3 atlet catur kita Pondang Damanik, Alpian Nasution dan Maulidina berlaga dalam Pekan Olah Raga ProfSU .

Adapun juara 1-3 putra kategori SD: Kevin Gultom, M Abdul Rayhadi dan Maruli Sirait. Juara 1-3 putri; Nabila, Sheren Sembiring dan Elisabet Sirait. Untuk Juara 1-3 Kategori SMP Putra; Said Muhammad Ikbal Alhaddad, Yosep Tampubolon dan Fernando Arihta Ginting. Kategori Putri; Krisdayanti Sihombing, Vivin dan Karina.

Sementara untuk Juara 1-3 Kategori SMA Putra; Saxerius Dian Samosir, Gurka Parlindungan Purba dan Ibnu Afan Butar-butar. Kategori Putri juara 1-3; Febri Anastasya Simanjuntak, Suryani Sitorus dan Fatma Dewi Sinurat. Sedangkan untuk kategori Senior/Umum Juara 1-4; Sugeng Suriadi, Abdul Manaf Simangunsong,Syahruddin dan Galasa Silaen. (Fatah)

Kamis, 25 September 2014

Pemilik APV Kabur Saat Isi Bensin, Pompa SPBU di Asahan Meledak

Tidak ada komentar :
KISARAN| Sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Bunut Barat, Kecamatan Kisaran Barat meledak, Kamis (25/9/2014)

Informasi yang diperoleh SUMUT24, SPBU tersebut meledak saat mobil APV tengah mengisi bahan bakar dengan kondisi mesin menyala. Pengemudi mobil APV itu langsung kabur saat nozzle selang masih menempel di tangki tersebut.

Peristiwa itu sendiri terjadi sekira pukul 18.25 Wib. saatg itu terlihat mobil APV yang datang dari arah Rantau Prapat sedang mengisi premium dengan nominal Rp50 ribu. Pengemudi menurunkan kaca sebelah kiri, namun usai mengisi pengemudi langsung kabur tanpa membayar dan nozzle selang masih menempel di tangki tersebut.

Akibatnya, BBM jenis premium itu tumpah dan Pompa Bensin tersebut terangkat dari tempatnya hingga mengeluarkan percikan api dan menghanguskan 1 pompa bensin. Petugas SPBU langsung datang kelokasi untuk memadamkan api,dengan peralatan seadanya seperti racun api. Sementara itu mobil APV langsung kabur tanpa membayar sepeserpun dengan Petugas SPBU.

Wilda (32) Petugas SPBU saat dimintai keteranganya oleh kru koran ini mengatakan, saat itu datang mobil Suzuki APV datang dari arah Rantau Prapat  ingin mengisi minyak 50 ribu.

"Saat itu pelaku menurunkan kaca sebelah kiri dan saya langsung ngambil andel dari Pom tersebut,dan mengisi mobil Suzuki APV dengan 50 ribu,"ujarnya.

Lanjut Wilda,setelah selesai mobil itu diisi,mobil APV itu langsung kabur dan nojel selang masih menempel di tangki tersebut,dan saya langsung berteriak dan rekan-rekan saya langsung mengejar pelaku yang mengendarain mobil Suzuki APV tersebut.

"Saya tidak ingat Plat Mobilnya, cuman pelaku memakai Baju liris-liris warna biru dan mobilnya warna Silver dengan ciri-ciri kulit Putih dan berbadan agak tegap,"ucap wilda.

Wakapolres Asahan Kompol Dorma Purba didampingi Ipda S Tambunan yang turun kelokasi kejadian saat dikonfirmasi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan  juta rupiah.

"Saat ini Petugas dari Polres Asahan langsung mengejar pelaku yang mengendarain mobil Suzuki APV berwarna Silver yang mengakibatkan penyebab kebakaran SPBU itu," ujarnya singkat. (Her)

DPRD Asahan Bentuk Pansus Tatib

Tidak ada komentar :
KISARAN|Pimpinan sementara DPRD Asahan membentuk Panitia Khusus (Pansus) Perancangan Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tentang Tata Tertib Anggota DPRD,Kamis (25/9/2014), dalam rapat paripurna yang melibatkan 45 anggota dewan.

Sidang dipimpin pimpinan sidang sementara H Benteng Panjaitan SH didampingi Wakil Pimpinan Sidang Sementara Hj Winarni.

Dalam perancangan Pansus ini sebelumnya masing-masing ketua fraksi membagi serta membacakan nama-nama anggota fraksinya yang masuk dalam kelompok pansus yang dibagi masing masing dalam kelompok A,B,C, dan D. 

Usai pembacaan pembagian nama ke kelompok pansus oleh masing masing ketua fraksi selanjutnya pimpinan sidang sementara menskor sidang selama 25 menit untuk memilih ketua pansus. Usai skorsing sidang seluruh anggota dewan sepakat secara musyawarah memilih Hendri Siregar sebagai Ketua Pansus.

Selanjutnya  Wakil Pimpinan Sidang sementara membacakan surat keputusan penetapan pemilihan Ketua Pansus yang diketuai oleh Hendri Siregar, yang ditandatangani Pimpinan Sidang Sementara Benteng Panjaitan yang disaksikan oleh Bupati Asahan.

“Pansus sendiri dibentuk guna menyusun perangkat kerja DPRD Asahan berupa tata tertib serta pembagian komisi komisi. Setelah dilaksanakan pembagian kelompok pansus A, B, C, dan D maka kami selanjutnya bekerja membentuk tata tertib anggota dewan setelah itu baru pembagian komisi,” kata Anggota DPRD Asahan, Bun Yaddin SH yang didampingi Dahrun Hutagaol kepada SUMUT24.

Terkait berapa lama anggota Pansus ini bekerja anggota dewan tersebut enggan memastikan kapan berakhirnya masa kerja pansus ini. “Kita lihat saja nanti, belum bisa dipastikan kapan berakhir masa kerjanya, satu bulan atau bisa jadi sampai akhir tahun ini ,“ ujar Dahrun.

Adapun nama nama ketua Pansus yang terbagi dalam empat kelompok ini adalah, Pansus A diketuai oleh Drs Mapilindo MPd dari Partai Golkar, Pansus B diketuai oleh Syahrial dari Partai Demokrat, Pansus C diketuai oleh Bun Yaddin SH dari Partai Amanat Nasional, dan Pansus D diketuai oleh Bambang Rusmanto dari Partai Gerindra. (Bens/Her)

Editor : Suheri

YKI Asahan Gelar Kesehatan Reproduksi

Tidak ada komentar :
KISARAN|Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Asahan menggelar penyuluhan kesehatan reproduksi kepada para remaja yang berstatus pelajar. Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua YKI Kabupaten Asahan Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang, Kamis (25/9) di Aula SMA Negeri 1 Kisaran.

Ketua YKI Kabupaten Asahan Hj Winda Fitrika Taufan Gama Simatupang mengatakan, penyuluhan kesehatan reproduksi di kalangan pelajar ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada pelajar atau remaja agar mengerti fungsi dari alat reproduksi masing-masing sehingga tidak terjebak dalam pergaulan bebas atau seks bebas karena jika sampai terjadi akan menyebabkan hamil di luar nikah dan terjadinya pernikahan dini.

“Harapan saya dari penyuluhan ini merupakan bakal pengetahunan bagi pria dan wanita, khususnya para remaja agar dapat menjaga kesehatan reproduksinya, “ujarnya.

Selain untuk menjaga kesehatan, Winda yang juga Ketua TP-PKK Asahan ini mengajak remaja untuk menjaga kehormatan reproduksi masing-masing. Dan untuk menjaganya tentunya remaja harus membekali diri tentang agama dan moral.

“Jadilah anak Asahan yang baik dan jaga nama baik keluarga, “ ujar Winda, sembari meminta kepada pelajar untuk mengikuti penyuluhan tersebut dengan sunguh-sungguh.

Sementara, Purwanto Sididik dari Dinas Kesehatan Asahan menjelaskan bahwa tujuan untuk mengetahui kesehatan reproduksi adalah untuk memahami perubahan fisik, memahami alat sistem produksi dan dapat menjaganya dengan baik.

Kegiatan juga dirangkai dengan tanya jawab seputar tentang kesehatan reproduksi. Dan pelajar terlihat antusias memberikan pertanyaan kepada narasumber. Turut hadir dalam kegiatan, Camat Kisaran Timur Rahmat Hidayat Siregar, Kepala Sekolah SMA Negeri I Kisaran Jumadi, UPT Dinas Pendidikan Kisaran Timur dan undangan lainya. (Suheri)

Sempat Raib, Vario Milik Ardi Kembali Lagi

Tidak ada komentar :
KISARAN| Ardi Panjaitan (52) seorang PNS di Dinas Perhubungan Kabupaten Asahan, bisa merasa lega.Sepeda motor Honda Vario Warna Hitam BK 3842 VAS miliknya yang hilang, akhirnya berhasil ditemukan, Kamis (25/9/2014).

Kembalinya sepeda motor ini berkat kerja Tim Khusus Anti Bandit Sat Reskrim Polres Asahan. Penyerahan sepeda motor dilakukan Kasat Reskrim AKP Dian Indra Prabudi SIK didampingi Kanit Resum Ipda Agus Setyawan SIK, Kanit Tipiter Ipda Rianto dan Kanit Ekonomi Ipda AY Siregar, langsung kepada Ardi Panjaitan, warga Desa Pondok Bungur Kecamatan Rawang Panca Arga.

Kasat Reskrim AKP Dian Indra Prabudi SIK saat ditanya SUMUT24 menjelaskan, sebelumnya, Ardi membuat laporan kehilangan sepeda motornya beberapa hari lalu.

Dalam laporannya, korban meminjamkan sepeda motor yang baru saja dibelinya itu kepada putranya sendiri, Pebri Panjaitan. "Kata anaknya mau ke kota kisaran, mau ke Bank BRI alasan anaknya, " ujar Dian.

Karena yang minjam anaknya sendiri, korban pun menyerahkannya tanpa curiga. Namun korban terkejut saat anaknya melaporkan, Vario yang dipakainya hilang saat diparkirkan di depan Bank BRI jl Wahidin Kisaran, Jumat (8/8) siang.

" Begitu kita mendapatkan laporan, segera kita perintahkan Tim Khusus Anti Bandit ( Tekab ) melakukan lidik dan meminta keterangan anak korban, " ujarnya.

Lanjut Dian, hasil lidik didapatkan, sepeda motor tersebut bukan hilang, tapi sengaja digadaikan anak korban kepada seseorang berinisial RW (40) warga kisaran. Hasilnya, anak korban bersama RW kita amankan, " beber Dian.

" Penyerahan ini setelah korban melengkapi administrasi, seperti menunjukan bukti laporan, STNK dan BPKB kendaraannya, " pungkasnya.

Sementara itu, Ardi yang ditemui SUMUT24 mengapresiasi kinerja Satreskrim Polres Asahan khususnya Tim Tekab yang berhasil menemukan sepeda motor kesayangannya.

"Saya ucapkan terimakasih karena dengan cepat  polisi menindaklanjuti laporan saya. Tapi saya minta anak saya yang ditahan agar dilepaskan lah lae, " ucap PNS di Dinas Perhubungan Asahan ini singkat.

Menanggapi permintaan korban, pihak satreskrim menyanggupinya, " karena ini delik aduan, dalam 2 hari ini anak korban segera dilepas, sabar aja selesai semua urusan administrasinya. (Fatah)

Editor : Suheri

HMI MPO Cabang Asahan Dilantik

1 komentar :
KISARAN|Pengurus Cabang Asahan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Asahan Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) periode 2014-2015 secara resmi dilantik, Kamis (25/9/2014).

Pelantikan pengurus PC HMI Asahan tersebut dihadiri oleh Bupati Asahan yang diwakili oleh staff Ahli Bidang kemasyarakatan, Drs H Asbi MSi, KNPI Asahan serta organisasi kemahasiswaan lainnya di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan.

Pelantikan yang mengambil tema Reformasi Pemikiran Mahasiswa menjadi Pemimpin yang Berideologi Islam Cerdas, Visioner, Progresif, guna Menjadi Insan yang Ulil Albab yang diridhio Allah SWT, ditandai dengan pembacaan surat keputusan dan dibaiat oleh Badko HMI Sumatera Raya Mizan Mustofa yang melantik Nur Iman sebagai Ketua dan Tengku Fahruja sebagai sekretaris.

Menurut Ketua HMI Cabang Asahan, Nur Iman, regenerasi kepemimpinan selalu terjadi dalam setiap wadah organisasi, tak terkecuali HMI. Proses regenerasi itu menunjukkan terjadinya perpindahan kepemimpinan dari kader yang satu pada kader lainya. 

Distribusi kader, dalam hal ini, menjadi keharusan demi menjaga keberlangsungan roda organisasi. Begitupun yang terjadi pada HMI Cabang Asahan, “ kata Nur Iman dalam sambutannya, usai dilantik.

Sementara itu Bupati Asahan dalam sambutannya yang dibacakan oleh Drs H Asbi MSi, mengharapkan adanya sinergitas antara Pemkab Asahan  dan HMI.

"Sinergitas ini bertujuan dalam rangka menjaga stabilitas dan integritas bangsa sebab HMI adalah organisasi yang memiliki peran strategis dalam memainkan peranan dalam menjaga stabilitas bangsa ini," kata Bupati.

Badko HMI MPO Sumatera Raya Mizan Mustofa, dalam sambutannya menyampaikan pesan-pesan strategis organisasi dalam penguatan internal demi menjawab problematika yang dihadapi HMI di masa depan. (Bens)

Editor : Suheri

Pelaku Jatuh dari SP Motor, Dua Gadis Cantik Batal Dijambret

Tidak ada komentar :
KISARAN|Dua gadis cantik masing-masing Indah (19) dan Farida (19) penduduk Jalan Wiliem Iskandar Gg. Solihin Kelurahan Mutiara Kecamatan Kisaran Timur nyaris menjadi korban penjamretan dua pemuda di Jalan Husni Thamrin, Rabu (24/9/2014) sekira pukul 17.30 Wib. 

Namun keduanya batal menjadi korban karena pelaku terjatuh dari sepeda motornya saat dikejar warga. 

Informasi yang diperoleh SUMUT24, Adi, salah seorang warga, langsung mengejar pelaku saat mendengar korban berteriak. Awalnya dia sempat ragu dan takut, namun saat temannya datang, dia pun mengejar jambret tersebut. 

Tidak berapa jauh dari lokasi, kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol BK 5044 VAT warna merah tergelincir di dekat rumah mantan Bupati Asahan Alm. Risuddin. Melihat ini Adi langsung menabrakkan sepeda motor yang dikendarainya bersama temannya kearah pelaku. Akibatnya pelaku tidak bisa melarikan diri lagi.

“Saat mereka terjatuh langsung kutabrakkan keretaku ke arah pelaku bang, sampai rusak keretaku. Padahal baru kubeli 8 bulan yang lalu, begitu jatuh kawanku langsung merampas kunci kereta pelaku bang,” tambah Adi.

Takut kedua jamret kembali melarikan diri Adi langsung meneriaki kedua pelaku dan tanpa dikomandoi warga sekitar langsung berbondong-bondong ke TKP.

Saat diinterogasi warga, Den (32) penduduk Jalan Sisingamangaraja Gg. Keluarga Kisaran Timur yang ngekost di Kos-Kosan Aditya bersama rekannya WMH alias Nan (20) warga Jalan Bhakti, awalnya tidak mengaku merampas kalung korban. Dia bahkan mengancam akan menuntut Faridah. Namun belakangan akhirnya mereka mengakui perbuatannya.

Sementara itu Kapolres Asahan AKBP Yulmar Tri Himawan melalui Kasat Reskrim AKP Dian Indra Prabudi didampingi Kanit Resum Ipda Agus Setyawan kepada SUMUT24, Kamis (25/9/2014) menyebutkan setelah dilakukan pemeriksaan secara intesif akhirnya pelaku mengakui perbuatannya, dan pelaku mengakui kalau mainan kalung tersebut sempat dibuang saat tahu dikejar warga.

Terpisah Indah yang merupakan korban penjamretan yang bekerja di Dinas PU Kabupaten Asahan kepada SUMUT24 menyebutkan awalnya mereka baru saja selesai berbelanja di Imam Market Jalan HOS Cokroaminoto. Namun saat pulang keduanya terkejut karena kalung milik Farida dirampas oleh pelaku yang duduk diboncengan.

“Saat dirampas kami hampir jatuh bang, aku fikir yang dirampasnya kalungku ternyata cuma mainannya saja, sementara kalungku nyangkut dirambut, ketika di rampas kami teriak dan tidaklama orang itu kabur dan dikejar oleh warga saat keduanya jatuh langsung dikerumuni orang,” ujar wanita yang masih tercatat sebagai mahasiswi di Kota Medan ini sembari menunjukkan luka merah di daerah lehernya. (Dir/Fat)

Editor : Suheri

Rabu, 24 September 2014

Aliri 6.000 HA Sawah di Asahan, Pemerintah Bangun Tanggul Sepanjang 26 Km

Tidak ada komentar :
KISARAN|Pemerintah akan melakukan pembangunan tanggul sepanjang 26 Km dan Saluran Suplesi jaringan irigasi dengan pemanfaatan sungai silau dan Bunut guna mengaliri persawahan yang mencapai 6.000 hektare.

Proyek itu merupakan hasil kerjasama Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (Ditjen SDA) Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) melalui Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera II, bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Asahan.

“Pembangunan tanggul sepanjang 26 Km dan Suplesi jaringan irigasi diharapkan nantinya dapat mengairi sawah seluas 6.000 Ha,” kata Kepala Pengelolaan Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Sumatera II P.Gultom.

Menurut Gultom, perencanaan proyek itu akan diajukan Balai Wilayah Sungai Sumatera II pada tahun 2015, dengan mencakup pembangunan Suplesi Sungai Silau dan Bunut, seperti pembangunan bendungan di Sungai Silau, di Prapat Janji, saluran tambahan dari dua sungai itu. Kemudian bendungan Sungai Bunut, dan saluran dari Sungai Bunut ke Sungai Beluru.

"Sebelumnya wilayah Sungai ini sudah ada irigasi, dan mengaliri sekitar 4.530 hektare  persawahan. Namun karena kebutuhan air menurun apa lagi saat musim kemarau, sehingga kurang efektif. Dan rencana Suplesi Sungai -Bunut yang direncanakan terealisasi pada tahun 2015 ini akan menjadi salah cara mengatasinya," ujarnya.

Gultom menjelaskan, berdasarkan perkiraan awal, dana yang akan dukucurkan untuk pembangunan ini mencapai sekitar Rp 200 M lebih.  Sehingga diharapkan peran serta Pemkab Asahan dalam melancarkan pembangunan Suplesi Sungai Silau dan Bunut.

"Kita akan berusaha kegiatan ini segera disetujui, sehingga pemanfaatan kedua sungai itu bisa digunakan dengan baik. Dan ancaman banjir bisa dihindari," jelasnya.

Disinggung dengan perawatan menjaga Sungai karena rusaknya lingkungan di sungai, Gultom mengatakan bahwa pihaknya seiringan dengan hal itu, sesuai dengan undang-undang, perawatan tetap dilakukan.

"Kita akan terus melakukan perawatan itu, sungai dapat terjaga dari kerusakan," jelas Gultom.

Sedangkan Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simtupang MAP mengatakan pihaknya memberikan dukungan itu, dan siap untuk membantu terutama dalam pembebasan lahan yang akan digukan untuk Suplesi Sungai Asahan dan Bunut.

"Ini adalah keinginan masyarakat dalam meningkatkan hasil panen, sehingga nantinya akan dapat meningkatkan income per kapita masyarakat Kabupaten Asahan.  Selain itu, lahan persawahan juga harus dapat dimanfaatkan secara optimal," jelas Taufan. (Her).

Teks Foto: Bendungan Sungai Bunut buatan Jepang pada 1943 di Dusun V, Desa Pondok Bungur, Kecamatan Rawang Panca Arga. Bendungan ini mengaliri sedikitnya 2.333 hektare dari sembilan desa. Rencanaya Suplesi Sungai Bunut-Silau akan ditingkatkan untuk mengaliri 6.000 hektare sawah di Asahan.

Polres Asahan Gagalkan Penggelapan Barang Ekspedisi Asal Riau

Tidak ada komentar :
KISARAN|Kurang dari 24 jam, Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) Polres Asahan berhasil menggagalkan penggelapan barang ekspedisi asal Riau yang akan dikirim ke Medan dengan menggunakan jasa angkutan darat, Selasa (23/9/2014) sekitar pukul 10.00 Wib.

Hal dikatakan Kapolres Asahan AKBP Yulmar Tri Himawan melalui Kasat Reskrim AKP Dian Indra Prabudi didampingi Kanit Resum Ipda Agus Setiawan, Rabu (24/9) sekira Pukul 11.00 wib di Mapolres Asahan.

Dijelaskan, pengungkapan itu berawal dari laporan Wan Asdi (36) sopir truk, warga Dusun I Desa Sipaku Area, Kecamatan Simpang Empat ke Polres Asahan.

"Korban melaporkan, truk BK 8915 XB yang mengangkut barang ekspedisi (ban serta pupuk,red) dilarikan sopir duanya AR alias Terong (35) warga Desa Air Batu saat parkir di kawasan Desa Simpang Empat, Senin (22/9) sekitar pukul 18.00 WIB laporan itu langsung ditindak lanjuti, "kata Dian Indra Prabudi.

Setelah mengambil keterangan dari Wan Asdi, Tekab langsung bergerak dan menemukan truk yang semula sarat dengan muatan barang ekspedisi di halaman parkir Rumah Makan (RM) Maninjau di desa Aek Loba, Selasa (23/9) sekitar pukul 05.00 Wib.

"Truk yang ditemukan sudah dalam keadaan kosong tanpa muatan, AR yang diduga sebagai pelaku juga sudah tidak ada ditempat," terangnya.

Pengejaran terus dilakukan setelah mendapat informasi dari masyarakat, jika truk itu sebelum diparkirkan di RM Maninjau datang dari arah Rantauparapat. pihaknya langsung bergerak ke arah Rantauparapat dan sekitar pukul 10.00 WIB, barang - barang ekspedisi berupa ban 1000 merk Ornet serta 400 dus pupuk merk HI Zeb 80 WP ditemukan di salah satu rumah warga di Dusun II desa Batutunggal Aek Kota Batu Kecamatan Na IX - X Kabupaten Labura " beber Dian lagi.

Masih menurut Dian Indra Prabudi, barang - barang yang menurut pemilik rumah E Nasution dititip oleh AR dengan alasan tidak jadi dikirim lantaran gudang di Medan sudah tutup itu kemudian dimuat kembali ke dalam truk dan guna penyelidikan lebih lanjut truk beserta muatannya langsung diboyong ke Mapolres Asahan.

"Pemilik rumah bertindak koopratif, karena curiga dengan alasan AR langsung melaporkan kepada Kepala Dusun setempat, sehingga pemilik rumah tidak termasuk bagian dari pihak yang menggelapkan barang tersebut dan AR kini sudah kita masukan dalam DPO Polres Asahan, " tegasnya.

Menurut Wan Asdi ketika dikonfirmasi kru koran ini, AR alias Terong sudah dua tahun bekerja jadi sopir duanya dan selama ini tidak perna bertindak macam - macam sehingga saat dirinya meninggalkan truknya parkir di kawasan desa Simpang Empat tidak curiga.

"Baik anaknya, jadi tidak curiga saat meninggalkan truk yang sarat muatan itu bersama AR " kata Wan Asdi.

Mereka berangkat dari Pekan Baru Riau Senin (22/9) sekitar pukul 04.00 WIB, tiba di kawasan desa Simpang Empat sekitar pukul 18.00 WIB dan rencananya melanjutkan perjalana ke Medan sekitr pukul 20.00 WIB. (Fatah)


Editor : Suheri

Pembangunan Kantor Camat Bandar Pulau, Bupati Lakukan Peletakan Batu Pertama

Tidak ada komentar :
Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor Camat Bandar Pulau, Rabu (24/9/2014) di Desa Gonting Malaha.

Bupati Asahan dalam sambutannya mengharapkan pembangunan yang anggaranya ditampung dalam APBD Asahan tahun 2014 tersebut dapat didukung dan dijaga bersama-sama, khususnya kepada masyarakat Kecamatan Bandar Pulau sekitarnya.

“Dengan kebersamaan semua persoalan yang ada akan dengan mudah dapat terselesaikan, termasuk pembangunan kantor Camat ini, maka itu mari kita dukung pembangunan kantor Camat ini, “ kata Bupati Asahan dihadapan masyarakat yang hadir dalam peletakan batu pertama pembangunan kantor camat tersebut.

Kantor Camat Bandar Pulau yang dijadwalkan rampung pada akhir tahun 2014 ini juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanannya lebih prima kepada masyarakat serta mewujudkan visi dan misi Pemkab Asahan yang religius, sehat, cerdas dan mandiri.

Selain melakukan peletakkan batu pertama pembangunan kantor camat Bandar Pulau, acara juga dirangkai dengan pemberian bantuan program corporate social responsibility (CSR) dari PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) dalam bidang pendidikan berupa beasiswa.

Acara penyerahan ini langsung dihadiri Direktur SDM PT Inalum Carry F Mumbunan didampingi Kadis Dikjar Asahan Drs H.Ismail, Muspika, dan para siswa penerima beasiswa.

Direktur SDM PT Inalum Carry F yang ditemui SUMUT24 usai acara mengatakan, bantuan beasiswa itu diberikan kepada sekitar 875 siswa, yang terdiri dari 500 siswa SD, 250 siswa SLTP dan 75 siswa SLTA yang tersebar disekitar wilayah Perusahaan. (Dir/Her)

Editor: Suheri

Ditabrak Truk Tronton, Plank Besi Timpa 2 Pelajar

Tidak ada komentar :
KISARAN|Dua anak sekolah abang beradik Mario (14) pelajar SMP Daerah kelas VII dan Agung (16) pelajar kelas VIII SMEA Asahan, warga Pondok Bungur Dusun 9 Kecamatan Rawang Panca Arga ini terpaksa dilarikan warga ke RSUD Hams Kisaran gara-gara tertimpa plank terbuat dari besi untuk ucapan selamat datang.

Plank besi tersebut terjatuh akibat ditabrak truk Tronton BM 9141 AA yang dikemudikan Kabul, warga Siantar, Rabu (24/9/2014) pukul 14.00 Wib di Jalan Ir Sumantri Kisaran.

Akibat kejadian tersebut, Mario mengalami pembengkakan pada kepala, sementara Agung mengalami bengkak pada wajah dan hidung.

Informasi yang dihimpun SUMUT24 menyebutkan kedua pelajar abang beradik ini baru saja pulang dari sekolahnya. Saat melintas di lokasi kejadian, kedua korban yang berboncengan mengendarai kreta berselisih dengan truk tronton yang baru saja pulang mengantar kelapa dari arah Airjoman. 

Persis dibawah plank ucapan selamat datang tersebut, bak truk menyenggol plank dan jatuh menimpa kedua korban yang saat itu berada di bawahnya. Melihat plank jatuh, kedua korban tidak bisa menghindari karena terjebak kemacetan saat selisih.

Akibatnya, besi sepanjang 4 meter tersebut langsung menimpa kedua pelajar tersebut. Warga yang melihat kejadian itu langsung membawa keduanya ke RSUD Kisaran guna mendapatkan perawatan. Sementara pengemudi truk diamankan warga untuk mempertanggungjawabkan kejadian itu.

"Gak tau kalau plank itu bisa jatuh, karena sudah puluhan kali saya melintas disini tidak pernah sangkut,"terang Kabul saat menemani kedua pelajar itu di rumah sakit ketika dikonfirmasi.

Dewi Kurnia (28) kakak korban yang datang ke rumah sakit ketika dikonfirmasi mengatakan kalau kedua adiknya itu baru saja mau pulang kerumah. Dan setiap harinya melintas dijalan itu kalau pulang sekolah. "Tidak tau bisa begini, setiap hari pulang lewat situnya adikku,"jelasnya.

"Kedua pelajar ini hanya mengalami luka ringan saja, tidak ada yang serius,"ucap seorang perawat RSUD Hams Kisaran dikonfirmasi. (Bens)

 
Editor : Suheri

Petani Desa Suka Jadi Terima Benih Padi dari Bupati

Tidak ada komentar :
KISARAN|Bupati Asahan, Drs H Taufan Gama Simatupang MAP menyerahkan secara simbolis kepada empat kelompok Tani (Koptan) Desa Suka Jadi, Kecamatan Meranti, Selasa kemarin. 

Dalam arahannya, Bupati Asahan meminta semua kebutuhan petani harus dipenuhi. Diantaranya adalah tentang pengetahuan serta informasi terkait perkembangan dunia pertanian. Seperti memberikan penyuluhan yang benar kepada petani serta memberikan dukungan, agar kwalitas dan produksi padi dapat lebih baik.

Selain itu, kebutuhan air merupakan hak petani yang paling utama harus juga dipenuhi, sebab bila air sudah terpenuhi oleh para petani, maka diyakini petani dapat melakukan panen lebih dari satu kali selama setahun. Namun bila sebaliknya petani tidak memperoleh air dengan cukup maka akan banyak para petani mengalih fungsikan persawahanya.
  
Bupati Asahan juga memaparkan bahwa Pemkab Asahan sudah banyak mendukung para petani. Diantaranya pembangunan jalan usaha tani, pemberian alat-alat pertanian, penyaluran benih padi unggulan dan dukungan lainya.

“Artinya Pemkab Asahan tetap serius memperhatikan para petani, “ kata Bupati Asahan dihadapan masyarakat petani Desa Suka Jadi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Asahan, Ir Oktoni Eryanto MMA yang ditemui SUMUT24, Rabu (24/9/2014)diruang kerjanya mengatakan, bahwa di Desa Suka Jadi disalurkan bantuan benih padi sebanyak 4.550 kilogram untuk 4 kelompok tani, dan pemberian bantuan tersebut secara simbolis langsung diberikan Bupati kemarin.

"Diharapkan kepada petani untuk dapat bekerjasama untuk mewujudkan visi dan misi Pemkab Asahan, khususnya bidang pertanian,"pungkasnya. (Her)

Erlangga Sosialisasikan Kurikulum 2013

Tidak ada komentar :
KISARAN|Penerbit Erlangga mensosialisasikan kurikulum 2013 kepada guru-guru SD, SMP dan SMA, dilaksanakan pada hari Rabu (24/9/2014) di Aula SMK Negeri 2 Kisaran. Kegiatan ini dibuka langsung oleh KUPT Kisaran Barat H Mulia Darma, SPd.

Penerbit Erlangga yang bertindak sebagai fasilitator kegiatan melalui panitia pelaksana Deni S mengatakan sosialisasi yang dilakukan merupakan program khusus dari pihak penerbit Erlangga  sebagai wujud kepedulian terhadap bidang pendidikan.

“Melalui sosialisasi kurikulum 2013 ini kami berharap para guru lebih jauh kembali memahami penerapan kurikulum, adapun materi yang disampaikan meliputi penilaian autentik yang meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Selain itu para peserta diberikan materi tentang proses penilaian sesuai dengan tema dalam pembelajaran di tiap semester," ujarnya.

Workshop yang dilakukan oleh Penerbit Erlangga ini bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan, sementara pelaksanaan di SMK N 2 Kisaran ini adalah kali ketiga dari beberapa lokasi pelatihan yang diagendakan diantaranya Kisaran Timur, Kisaran Barat, Meranti, Silo Laut, Pulo Bandring, Air Joman, dan Rawang.

Ditambahkan Deni, pihak penerbit Erlangga selama ini memberi perhatian lebih terhadap penerapan kurikulum tahun 2014. Oleh karena itu, akan terus melakukan sosialisasi kepada pihak guru-guru sebagai garda terdepan pelaksana kurikulum tersebut.

“Kita gencar dalam melakukan sosiasisasi implementasi kurikulum 2013 ini. Masih banyak guru-guru yang belum paham betul mengenai apa itu kurikulum 2013 dan bagaimana menerapkannya, workshop kali ini lebih kepada pemantapan karena para guru telah menjalani kurikulum tersebut,"jelasnya.

Sementara itu, pemateri tunggal acara tersebut Tiurmaida Situpeang, M.Pd
dari Medan yang memberikan berbagai penjelasan mengenai implemenatasi dan penerapan kurikulum 2013. Dalam materinya, disajikan berbagai macam cara dan strategi bagaimana mewujudkan siswa yang cerdas dan berkarakter sesuai dengan tujuan dari pendidikan itu sendiri. (Bens/Fatah)

Editor : Suheri 

Dua Pengedar Narkoba Dibekuk Polres Asahan

Tidak ada komentar :
KISARAN|Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan menangkap dua anggota sindikat Narkoba jenis sabu-sabu, Selasa (23/9/2014) sekira pukul 11.00 WIB.

Muhammad Haris Nasution (54) warga jalan Puyuh Kelurahan Karang Anyer, Kecamatan Kisaran Timur dan rekannya Denny (37) warga jalan Bayan Kelurahan Gambir Baru, ditangkap bersama barang bukti Sabu-sabu seberat 14 gram dalam 21 kemasan plastik.

Kepada Polisi, keduanya mengaku barang haram itu mereka peroleh dari seorang bandar besar narkoba di Asahan berinisial SK. Rencananya sabu-sabu tersebut akan diedarkan atau dijual di wilayah Asahan.

“Saya hanya disuruh mengantar oleh pemilik shabu yang berinisial SK, untuk per gramnya saya mendapat upah Rp250 ribu. Sebelumnya saya sudah pernah menyetorkan uang kepada SK sebesar Rp3 juta untuk mengambil sabu lagi untuk dijual,” ujar Haris kepada SUMUT24 singkat.

Waka Polres Asahan Kompol Dorma Purba di dampingi Kasat Narkoba AKP Anderson Siringoringo saat dimintai keterangannya menyatakan, kedua tersangka dibekuk saat melakukan transaksi barang haram tersebut di jalan umum Air Joman Kabupaten Asahan. Barang bukti sabu-sabu ditemukan Petugas di dalam saku celana salah seorang dari tersangka.

Saat ini Polisi masih melakukan pengejaran terhadap tersangka SK. Sedangkan dua tersangka Muhammad Haris Nasution dan Denny, saat ini masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Asahan. (Fatah/Her)

Editor: Suheri

Ibu Terlilit Utang Rentenir, Buruh Pabrik Roti Nekat Curi Mobil Pemilik Kost

Tidak ada komentar :
KISARAN|Seorang Buruh Pabrik Roti di Asahan dibekuk Polisi, karena nekat mencuri Mobil Avanza BK 1101 KV, milik Darmansyah, warga Medan, tak lain  pemilik tempat kostnya, Selasa (23/9).

Adit (22), warga Desa Pemantang Sei Baru Kecamatan Tanjung Balai, mengaku melakukan aksi tersebut untuk membantu ibunya yang terlilit utang pada rentenir. Pemuda tersebut hanya bisa pasrah saat digelandang petugas dari Polres Asahan.

Informasi yang diperoleh SUMUT24, aksi pencurian mobil Avanza BK 1101 KV itu dilakukan tersangka dengan modus berpura-pura kos atau mengontrak salah satu kamar kos korban. Tersangka melakukan aksinya saat korban dan keluarganya sedang tidak berada dirumah. Sebelum membawa kabur mobil tersebut berikut bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) korban, tersangka lebih dahulu membobol dan mengacak-acak rumah korban.

Tersangka mengaku nekad melakukan perbuatan tersebut dengan dalih mencari uang untuk membayar utang Rp10 juta yang melilit ibunya kepada seorang rentenir, karena utang itu telah mengakibatkan rumah orang tuanya terancam disita oleh rentenir tersebut.

Darmansyah (50) warga jalan Manggis Medan korban dari pencurian Mobil Avanza BK 1101 KV mengatakan, korban sangat berterima kasih dengan kinerja pihak Polres Asahan yang telah berhasil menangkap pencurian mobil tersebut

Waka Polres Kompol Dorma Purba didampingi Kasat Reskrim Polres Asahan AKP Dian Indra Prabudi mengatakan, Polisi berhasil membekuk tersangka setelah adanya informasi dari pemilik mobil tersebut,tersangka dibekuk dirumah orang tuanya di Tanjung balai.

“Untuk proses hukum, pelaku dan barang bukti mobil Avanza akan kita serahkan ke Poltabes Medan, karena TKP nya di Medan,"tegas Dian. (Fatah)

Editor : Suheri

Disinyalir Rugikan Negara Rp3 M, Usut Dugaan Korupsi Dana Silpa TA 2009

Tidak ada komentar :
KISARAN|Puluhan mahasiswa melakukan aksi unjukrasa di Kantor Bupati Asahan, Selasa (23/9), menuntut agar dugaan  korupsi dana Sisa Lebih Penghitungan Anggaran (Silpa) tahun 2009 yang merugikan negara sekitar Rp3 miliar, diusut tuntas.

Direktur Umum Lembaga dan Penelitian Pengembangan Mahasiswa Asahan Foundation Didit Satria Tanjung, saat melakukan orasi dalam aksi unjukrasa tersebut menyatakan, didalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) TA 2010 disebutkan terdapat dana Silpa TA 2009 sebesar Rp82.817.982.140. Dana itu didepositokan ke salah satu bank namun hanya menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sah dalam penerimaan bunga deposito sebesar Rp416.216.163.

Sementara pada LKPJ tahun anggaran 2011, tertulis bahwa pada tahun 2010 terdapat silpa sebesar Rp86.623.100.525 yang didepositokan ke bank menghasilkan PAD yang sah dalam penerimaan bunga deposito, terealisasi sebanyak Rp3.330.000.000.

Indra Abdilla Arief, selaku Kordinator aksi juga menyampaikan, jumlah PAD dari hasil penerimaan bunga deposito dana silpa tahun 2009 itu tidak logika dan cendrung terindikasi dikorupsi. “Uang negara yang besar didepositokan ke bank tentunya akan mendapatkan bunga yang besar. Menurut perhitungan kami dengan adanya hal itu, kami menduga bahwa adanya kerugian negara sekitar Rp3 miliar,” katanya.

Aksi mahasiswa ini tehitung yang ke empat kalinya setelah dua minggu yang lalu mereka mendatangi Polda Sumatera Utara. Setelah terjadi aksi dorong dorongan antara mahasiswa dengan petugas Satpol PP yang mengamankan aksi, aspirasi mahasiswa diterima oleh Plh Sekda Taufik ZA, S.Sos.

“Aspirasi  rekan-rekan kami terima, selanjutkan beri kami tempo untuk mempelajari dan mendudukkan persoalan ini ke Bupati Asahan, Kepala Bappeda, Kadis DPPKA, dan bendahara keuangan kas daerah,” kata Taufik. (Bens)

Editor : Suheri

Inalum Serahkan Beasiswa Pendidikan di Asahan

Tidak ada komentar :
KISARAN|PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) kembali melakukan program Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bidang pendidikan. Kali ini Inalum menyerahkan bantuan beasiswa di Kabupaten Asahan.

Acara penyerahan ini langsung dihadiri Manager Comunity Developmen Erwin M Setiadi didampingi Kadis Dikjar Asahan Drs H.Ismail, para siswa penerima beasiswa, serta wali murid di Aula SMK Negeri 2 Kisaran, Selasa (23/9/2014).

Manager Comunity Developmen Erwin M Setiadi mengatakan, bantuan beasiswa itu diberikan kepada sekitar 875 siswa, yang terdiri dari 500 siswa SD, 250 siswa SLTP dan 75 siswa SLTA yang tersebar di sekitar wilayah Perusahaan.

“Dengan berubahnya status PT Inalum persero menjadi BUMN dan sesuai dengan misi perusahaan untuk mencapai visi Inalum 2025, yaitu menjadi perusahaan global terkemuka berbasis Aluminium terintegrasi ramah lingkungan. Inalum akan terus  meningkatkan peran sertanya dalam pemberdayaan masyarakat sekitar dengan meningkatkan program CSR dan PKBL," serunya.

Dijelaskannya, para penerima bantuan masing-masing mendapatkan bantuan beasiswa sebesar Rp 500 ribu per orang untuk tingkat SD, Rp1 juta untuk siswa SLTP, dan Rp1,5 juta untuk siswa tingkat SLTA.

“Adapun total biaya CSR yang telah disalurkan perseroan kepada masyarakat Asahan pada tahun 2014 mencapai sekitar Rp 612,5 juta. Untuk tahun 2015, pihaknya berharap anggaran CSR dan PKBL akan lebih besar seiring dengan meningkatnya kinerja yang ditunjukkan, dengan meningkatnya capaian keuntungan perseroan,” pungkasnya.

Ditempat terpisah, Rinaldi Pratama salah seorang siswa Kelas 6 SD yang ditemui SUMUT24 usai acara mengaku bangga dan bersyukur mendapatkan beasiswa dari PT Inalum. “ Dana ini bisa digunakan untuk keperluan sekolah,”cetusnya (Dir/Her)

Editor : Suheri