Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 15 Oktober 2014

8.239 PNS dan 251 Non PNS di Asahan Masuk Peserta BPJS

Tidak ada komentar :

KISARAN| Sejumlah 8.239 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 251 pegawai non PNS sisa honor daerah (honda) yang tidak masuk K2 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan masuk peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) ketenagakerjaan.

“Sebagai bentuk kepedulian Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP terhadap PNS dan Non PNS, Pemkab Asahan sudah mendaftarkan mereke ke BPJS Ketenagakerjaan. Dan untuk iurannya per Oktober 2014 sudah kita selesaikan ke pihak BPJS Ketenagakerjaan,” kata Kadisnaker Asahan Jaya Prana Sembiring SH saat berbincang dengan SUMUT24 dikantornya, Rabu (15/10/2014).

Mantan Kadis Perhubungan ini menyampaikan,Bupati menyambut baik program BPJS Ketenagakerjaan yang pada intinya dapat melindungi PNS dan non PNS bekerja di Pemkab Asahan dalam hal kesehatan maupun kesejahteraan. Makanya, Bupati tidak mau ketinggalan dari daerah kabupaten/kota di Sumut lainnya, yang saat ini mulai mendaftarkan para PNS dan non PNS menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Kita termasuk Kabupaten nomor 3 di Indonesia setelah Simalungun dan Manado yang mendaftarkan para PNS dan non PNS menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Untuk pembayaran iuran bulananya sudah di anggarkan di APBD Asahan, Sehingga para peserta BPJS tidak perlu khawatir karena dananya sudah ditampung,”ujarnya.

Untuk pembayaran iuran Per Oktober 2014, kita sudah menyetorkan ke BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp76.167.907 untuk PNS, sedangkan untuk non PNS sebesar Rp26.814.028. "Dan pada tahun 2015, kita kembali menganggarkannya,”tambah Jaya Prana sembari mengatakan bahwa Bupati sangat tertarik dengan BPJS Ketenagakerjaan karena betul-betul memberikan perlindungan kepada para pesertanya.

Untuk itu diharapkan kepada aparatur pemerintah, baik PNS maupun non PNS untuk lebih meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kehadiran Drs H Taufan Gama Simatupang menjadi Bupati Asahan untuk memberikan pelayanan yang terbaik buat masyarakat, dan tentunya harus kita dukung kepemimpinannya.

“Perlu saya sampaikan, program ini memang program nasional tetapi Alhamdulillah, Pemkab Asahan menjadi nomor tiga di Indonesia setelah Simalungun dan Manado yang melaksanakan program BPJS bagi aparatur pemerintah dan diluncurkan di Indonesia,”pungkasnya. (Her)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar