Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 15 Oktober 2014

Bupati Asahan Hadiri Undangan Silatnas Presiden SBY

Tidak ada komentar :
KISARAN| Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP menghadiri undangan Silaturrahmi Nasional (Silatnas) Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono (SBY) menuju pembangunan berkelanjutan 2014 di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Sentul Bogor, Rabu (15/10/2014).

Selain Bupati Asahan, acara Silatnas ini juga dihadiri seluruh bupati/walikota dan gubernur se-Indonesia, jajaran kepolisian-TNI di daerah maupun kejaksaan dan perwakilan organisasi masyarakat dan pemuda, seluruh pimpinan Badan kesatuan bangsa politik se-Indonesia.

Menurut Kabag Humas Setdakab Asahan, Ajim Manik SE, kepastian untuk menghadiri ini diterimanya dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauji yang mengundang seluruh Kepala Daerah dan Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) se-Indonesia untuk menghadiri Silaturrahmi Nasional menuju Pembangunan Nasional yang berkelanjutkan tahun 2014 bersama Presiden Republik Indonesia.

“Selain Bupati, dari Asahan hadir juga seluruh unsur FKPD, serta kepala Kesbanglinmas dan lainnya, ujar Ajim singkat kepada SUMUT24, Rabu (15/10/2014).

Informasi yang diperoleh SUMUT24, Presiden SBY di hadapan seluruh peserta Silatnas mengajak, bahwa pembangunan merupakan proses jangka panjang, bukan peristiwa atau bukan proses setahun. Memahami bahwa proses pembangunan merupakan jangka panjang, harus dilakukan berkelanjutan, sesuai visi dan strategis disertai dengan tahapan-tahapan.

Presiden memberikan apresiasi kepada seluruh kepala daerah yang secara kontinyu (terus-menerus) melakukan pembangunan di daerah. Presiden juga berpesan harus jujur dan terbuka melakukan evaluasi, karena hampir pasti dalam pembangunan oleh siapa pun, pasti adanya capaian keberhasilan, tetapi pasti ada pekerjaan rumah (PR) yang belum dicapai. Oleh karena itu, sesuai kesinambungan, maka pekerjaan yang belum dicapai harus diselesaikan bahkan ditingkatkan.

Ketua DPRD Asahan H Benteng Panjaitan SH yang ikut menghadiri silatnas bersama SBY tersebut saat dikonfirmasi SUMUT24 via selulernya mengatakan, Silatnas ini digelar karena masa jabatan Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono akan berakhir 20 Oktober 2014 nanti.

“Silatnas menuju pembangunan berkelanjutan tahun 2014 yang digelar menjelang masa peralihan pemerintahan, merupakan langkah bijak untuk menciptakan suatu kekompakan dan kebersamaan seluruh kepala daerah dengan pemerintah pusat dalam menyukseskan pembangunan yang berkelanjutan pada lima tahun mendatang,”ujar politisi Partai Golkar Asahan ini dari ujung teleponnya.

Menurut Benteng, Presiden SBY memberikan motivasi bagi seluruh kepala daerah. Pada era persiangan bebas, daerah dituntut untuk gencar melakukan pembangunan daerah agar lebih maju. Untuk itu, Pemkab Asahan harus terus berupaya memperoleh dana pusat ke daerah untuk kelanjutan program pembangunan. Mengingat, untuk pembangunan di Kabupaten Asahan membutuhkan dana cukup besar, seperti pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, bidang pendidikan maupun kesehatan.

"Pemkab Asahan harus terus melakukan lobi-lobi ke pusat, agar dana pusat mengalir ke Kabupaten Asahan untuk pembangunan di daerah. Mudah-mudahan, kepemimpinan yang baru memperhatikan masalah di daerah," harap Benteng mengakhiri pembicaraannya dengan SUMUT24. (Her)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar