Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 07 Oktober 2014

Sempat Langka di Pasaran, Pemkab Asahan Diminta Tambah Kuota Elpiji 3 Kg

Tidak ada komentar :

KISARAN|Pemerintah Kabupaten Asahan diminta menambah kuota gas elpiji 3 kg untuk Kecamatan Kisaran Barat dan Kisaran Timur.

Hal ini untuk mengatasi langkanya gas elpiji yang dikenal dengan istilah ‘gas melon’ tersenut.

Demikian dikatakan Camat Kisaran Barat Darwinsyah Lubis STTP, Minggu (5/10/2014), menanggapi kelangkaan elpiji di sejumlah wilayah di Kabupaten Asahan, beberapa waktu terakhir.

Menurut Darwin, beberapa waktu terakhir masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 kg. setelah Bagian Perekonomian Pemkab Asahan melakukan operasi pasar, barulah kelangkaan dapat teratasi.

“Kami bersyukur dilakukan operasi pasar, sehingga masyarakat merata mendapat gas elpiji 3 kg subsidi pemerintah dengan harga murah sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemkab Asahan sebesar Rp 14 ribu,”sebut Darwin.

Dia mengatakan, kelangkaan gas elpiji 3 kg memang sudah sejak lama dirasakan masyarakat di Kecamatan kota Kisaran Barat. Kalaupun ada harganya cukup melambung tinggi. Digelarnya operasi pasar ini, kata Darwin, menunjukkan Pemkab Asahan cepat merespon keluhan warganya.

"Kami  juga memohon kepada Pertamina agar jatah untuk Kecamatan Kisaran Barat dan Kisaran Timur, diberikan jatah kuota lebih, pasalnya pengguna elpiji 3 kg lebih banyak di dua Kecamatan ini," pungkasnya. (Her)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar