KISARAN| Sejak
pertama kali diresmikan oleh Bupati Asahan pada 17 Agustus 2014,
bertepatan dengan pelaksanaan upacara bendera HUT RI ke 69, Alun - Alun
Rambate Rata Raya Kisaran ini mulai dimanfaatkan masyarakat sebagai
sarana publik.
Pantauan SUMUT24, Selasa (7/10/2014) keberadaan Alun-alun yang terletak persis didepan Rumdis Bupati Asahan inidi dimanfaatkan masyarakat Kisaran sebagai sarana untuk berolahraga di sore hari, diantaranya olahraga lari.
Tak ketinggalan pula beberapa komunitas pemuda seperti skateboard dan pesepeda kerap beraktivitas di pelataran parkir sebelah barat. Bagi anda yang ingin berolahraga bersepeda di sekitar alun-alun, di sediakan juga lokasi penyewaan sepeda santai dengan tarif Rp 10 ribu/jam.
Herni (27) misalnya, salah seorang warga kelurahan Mutiara ini mengaku kerap menyambangi alun-alun pada sore hari untuk berolahraga dan menghabiskan waktu senja.
"Biasanya bang, kalau pulang kerja di sore hari kadang-kadang suka kesini untuk berolah raga bersama kawan, selain lokasinya bagus disamping itu hanya inilah satu-satunya lokasi publik yang bisa dimanfaatkan masyarakat," tuturnya.
Pembangunan alun-alun Rambate Rata Raya, khususnya open stage alun-alun berbentuk kulit kerang. Hal ini dilakukan karena sebahagian besar masyarakat Asahan bermata pencarian nelayan. Selain itu, alun-alun merupakan wujud dari keseriusan dan bagian dari visi, dan misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan.
Usai diresmikan dan sempat digunakan terakhir pada fun bike peringatan HUT TNI baru-baru ini, peresmian nama Alun - Alun Rambate Rata Raya ini hanya tinggal menunggu saja, sebab dalam waktu dekat nama alun-alun tersebut akan di Perdakan oleh DPRD Asahan. Keberadaan Alun-alun ini diapresiasi oleh masyarakat Kisaran.
Rama (29) salah seorang warga Kisaran menuturkan hendaknya Pemkab segera menambah sarana penerangan di lokasi ini, karena pada malam hari diketahui banyak muda mudi yang masuk ke lokasi ini dan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan maka sebaiknya dipasang lampu jalan / taman.
"Kalau pembangunannya sudah bagus bang, cuma kurangnya penerangannya saja, sebab kalau malam saya pernah lewat sini kondisinya gelap dan banyak muda-mudi yang masuk ke sini untuk menghindari hal hal yang negatif hendaknya pemkab segera menambahkan lampu penerangan disini pada malam hari," ujarnya.
(Bens)
Pantauan SUMUT24, Selasa (7/10/2014) keberadaan Alun-alun yang terletak persis didepan Rumdis Bupati Asahan inidi dimanfaatkan masyarakat Kisaran sebagai sarana untuk berolahraga di sore hari, diantaranya olahraga lari.
Tak ketinggalan pula beberapa komunitas pemuda seperti skateboard dan pesepeda kerap beraktivitas di pelataran parkir sebelah barat. Bagi anda yang ingin berolahraga bersepeda di sekitar alun-alun, di sediakan juga lokasi penyewaan sepeda santai dengan tarif Rp 10 ribu/jam.
Herni (27) misalnya, salah seorang warga kelurahan Mutiara ini mengaku kerap menyambangi alun-alun pada sore hari untuk berolahraga dan menghabiskan waktu senja.
"Biasanya bang, kalau pulang kerja di sore hari kadang-kadang suka kesini untuk berolah raga bersama kawan, selain lokasinya bagus disamping itu hanya inilah satu-satunya lokasi publik yang bisa dimanfaatkan masyarakat," tuturnya.
Pembangunan alun-alun Rambate Rata Raya, khususnya open stage alun-alun berbentuk kulit kerang. Hal ini dilakukan karena sebahagian besar masyarakat Asahan bermata pencarian nelayan. Selain itu, alun-alun merupakan wujud dari keseriusan dan bagian dari visi, dan misi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan.
Usai diresmikan dan sempat digunakan terakhir pada fun bike peringatan HUT TNI baru-baru ini, peresmian nama Alun - Alun Rambate Rata Raya ini hanya tinggal menunggu saja, sebab dalam waktu dekat nama alun-alun tersebut akan di Perdakan oleh DPRD Asahan. Keberadaan Alun-alun ini diapresiasi oleh masyarakat Kisaran.
Rama (29) salah seorang warga Kisaran menuturkan hendaknya Pemkab segera menambah sarana penerangan di lokasi ini, karena pada malam hari diketahui banyak muda mudi yang masuk ke lokasi ini dan untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan maka sebaiknya dipasang lampu jalan / taman.
"Kalau pembangunannya sudah bagus bang, cuma kurangnya penerangannya saja, sebab kalau malam saya pernah lewat sini kondisinya gelap dan banyak muda-mudi yang masuk ke sini untuk menghindari hal hal yang negatif hendaknya pemkab segera menambahkan lampu penerangan disini pada malam hari," ujarnya.
(Bens)
Editor : Suheri
Tidak ada komentar :
Posting Komentar