ASAHAN|Kecamatan Bandar Pulau akan mewakili Kabupaten Asahan dalam penilaian Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi, yang dilakukan oleh Tim Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyeleksi
Kecamatan Bandar Pulau, Jumat (3/10/2014).
Kunjungan Tim Penilai Kecamatan Terbaik Tingkat Provinsi Tahun 2014
dihadiri Bupati Asahan melalui Plh Sekda Taufik Zainal Abidin SSos MSi
beserta jajaran SKPD Pemkab Asahan, dan dilanjutkan dengan ekspose
pembangunan pemerintahan Kecamatan Bandar Pulau yang di sampaikan
Aspihan Daulay selaku Camat Bandar Pulau dan Ekpose Ketua Tim Penggerak
PKK Kecamatan Bandar Pulau.
Kepala Kesbang Linmas Sumut Ramadhan Bintang selaku tim penyelenggara penilaian kecamatan terbaik Provinsi 2014 itu menyebutkan, kegiatan dimaksud merupakan agenda rutin Pemprop Sumatera Utara setiap tahun, bertujuan memotivasi pemerintah daerah di tingkat kecamatan agar lebih giat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
“Sebanyak 6 Kecamatan se-Sumatera Utara yang mengikuti kegiatan penilaian tersebut yang nantinya akan terpilih menjadi pemenang. Untuk itu dimana kekurangannya, saya sarankan di perbaiki dalam penyerahan berkasnya ke pada kami yang akan di bawa ke pemerintahan Provinsi Sumatera Utara," jelasnya.
Dijelaskannya bahwa ada beberapa hal kriteria yang menjadi penilaian menurut Ramadhan diantaranya, swadaya gotong royong masyarakat, kesadaran membayar PBB, keserasian perangkat kecamatan dan desa/kelurahan.
Selain itu kekompakan forum komunikasi pimpinan kecamatan dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, dan memiliki potensi alam yang menjanjikan untuk dikembangkan. Serta penataan pemukiman maupun fasilitas umum termasuk pendidikan yang saling mendukung, juga faktor-faktor lainnya.
“Prestasi bukanlah semata-mata mnjadi tujuan, akan tetapi merupakan motivasi dan tanggung jawab untuk terus memberikan pelayanan yang prma kepada masyarakat,” kata Ramadhan.
Sementara itu, Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP melalui Plh Sekda Taufik ZA menyebutkan, penilaian kecamatan terbaik yang diselenggarakan secara rutin oleh pemerintah mulai tingkat kabupaten hingga pemerintah provinsi itu sudah berjalan selama belasan tahun.
Semua peserta yang dinilai dapat menyampaikan dan menunjukkan kemampuan serta keberhasilan masing-masing di bidang penyelenggaraan pemerintahan tingkat kecamatan, yang pada gilirannya ilmu pengetahuan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang dimiliki dapat ditransformasikan.
“Dampak program kegiatan ini sangat positif. Terutama untuk memacu kompetisi para camat menciptakan inovasi dan kreatifitas pelaksanaan tugas pemerintahan yang lebih berkualitas serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya. (Her)
Kepala Kesbang Linmas Sumut Ramadhan Bintang selaku tim penyelenggara penilaian kecamatan terbaik Provinsi 2014 itu menyebutkan, kegiatan dimaksud merupakan agenda rutin Pemprop Sumatera Utara setiap tahun, bertujuan memotivasi pemerintah daerah di tingkat kecamatan agar lebih giat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.
“Sebanyak 6 Kecamatan se-Sumatera Utara yang mengikuti kegiatan penilaian tersebut yang nantinya akan terpilih menjadi pemenang. Untuk itu dimana kekurangannya, saya sarankan di perbaiki dalam penyerahan berkasnya ke pada kami yang akan di bawa ke pemerintahan Provinsi Sumatera Utara," jelasnya.
Dijelaskannya bahwa ada beberapa hal kriteria yang menjadi penilaian menurut Ramadhan diantaranya, swadaya gotong royong masyarakat, kesadaran membayar PBB, keserasian perangkat kecamatan dan desa/kelurahan.
Selain itu kekompakan forum komunikasi pimpinan kecamatan dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, dan memiliki potensi alam yang menjanjikan untuk dikembangkan. Serta penataan pemukiman maupun fasilitas umum termasuk pendidikan yang saling mendukung, juga faktor-faktor lainnya.
“Prestasi bukanlah semata-mata mnjadi tujuan, akan tetapi merupakan motivasi dan tanggung jawab untuk terus memberikan pelayanan yang prma kepada masyarakat,” kata Ramadhan.
Sementara itu, Bupati Asahan Drs H Taufan Gama Simatupang MAP melalui Plh Sekda Taufik ZA menyebutkan, penilaian kecamatan terbaik yang diselenggarakan secara rutin oleh pemerintah mulai tingkat kabupaten hingga pemerintah provinsi itu sudah berjalan selama belasan tahun.
Semua peserta yang dinilai dapat menyampaikan dan menunjukkan kemampuan serta keberhasilan masing-masing di bidang penyelenggaraan pemerintahan tingkat kecamatan, yang pada gilirannya ilmu pengetahuan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang dimiliki dapat ditransformasikan.
“Dampak program kegiatan ini sangat positif. Terutama untuk memacu kompetisi para camat menciptakan inovasi dan kreatifitas pelaksanaan tugas pemerintahan yang lebih berkualitas serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya. (Her)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar